Sejak itu aku suka kopi. Rasa kopi yang unik, rasa yang
datang secara bersamaan; pahit dan manis. Perasaan saat meminumnya, begitu
hangat membuat hati seseorang lebih tenang. Asyiknya, saat merasakan dampaknya;
tidak bisa tidur sampai larut malam. Buruknya, saat paginya kita bangun dengan
kantuk mata lebar dan menghitam, di sekolah kita jadi ngantuk.
Sejak aku rasain itu semua, aku mulai kecanduan kopi,
rasa kontras yang menyegarkan. Sebuah penenang untuk perasaan jengah, tepatnya
sejak liat kamu bisa bahagia tanpa aku, saat itu aku merasa seperti orang
tolol.
Aku suka kopi sama seperti saat aku suka kamu. Rasa yang
dicipta juga sama; hanya pahit dan manis yang datang secara bersamaan.
Selamat tinggal, Adrian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar